Labuhan Ratu – Indonesia dan
Australia membangun rumah sakit satwa gajah pertama di dunia yang berlokasi di
taman nasional way kambas kabupaten lampung timur. Peletakan batu pertama
pembangunan Rumah sakit gajah dan sarana pendukungnya itu akan dilakukan
Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan di Taman Nasional Way Kambas Lampung Timur,
pada Selasa (31/01).
Menurut, Direktur Lembaga Konservasi Taman Safari
Indonesia (TSI), Bogor, Jawa Barat, Tony Sumampau di Way Kambas Lampung Timur,
pembangunan Rumah Sakit gajah itu merupakan kerja sama antara TSI, Australia
Zoo dan Kementerian Kehutanan. “Kemenhut menyediakan lahan seluas 100 hektare,
sedangkan dana pembangunannya disediakan TSI dan Australia Zoo,”katanya.
Untuk kebutuhan Rumah Sakit gajah itu, dibutuhkan
dana sebesar Rp 20 Miliar. Ditargetkan bisa diselesaikan dalam waktu 1,5 Tahun
sejak peletakan batu pertama. “Untuk tahap awal pembangunannya sudah tersedia
Rp 10 Miliar dan sisanya akan dilokasikan sambil berjalan prosesnya,”kata Tony
Sumampau yang juga Koordinator Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi)
itu.
Ia menjelaskan, menurut data badan konservasi
alam The International Union For Conservation Of Nature (IUNC) menempatkan
Gajah Sumatra sebagai hewan yang amat sangat terancam punah setelah jumlahnya
menurun menjadi 2.400 dan 2.800 dari sebelumnya 5 ribu pada 1985. penurunan
jumlah individu Gajah Sumatra itu terjadi akibat rusaknya habitat mereka dengan
Hutan Sumatra menghilang, karena digantikan oleh perkebunan kelapa sawit dan
aktivitas perusahaan pulp dan kertas. (ndo).
0 komentar:
Posting Komentar